Efek Sinar Matahari Pada Kulit

Assalammu’alaikum wr. wb.

Radiasi Ultra Violet menyebabkan kerusakan pada kesehatan. Spectrum UV dibagi menjadi beberapa region: UVC, UVB, UVAII, dan UVAI.  Lapisan ozone melindungi manusia terhadap sinar UVC, namun tidak terhadap sinar UVB dan UVA.

Reactive Oxygen species (ROS), termasuk didalamnya radical bebas oxygen dapat dihasilkan oleh eksposure kulit terhadap radiasi UV. Sinar UVB dikenal dapat menyebabkan kebakaran.  Sinar UVA dikenal menyebabkan photoaging

photoaging merupakan hasil kerusakan terhadap kulit disebabkan oleh eksposure yang berkepanjangan, dalam kehidupan manusia, terhadap radiasi UV. Contoh photoaging: flek/spot hitam, keriput, kanker kulit, kerusakan pembuluh darah.wrinkles

Sinar UVB biasanya bersinar pada jam 10 Am hingga 3 Pm dan termasuk di musim panas, mungkin sepanjang tahun untuk Indonesia jauh lebih pagi seperti setelah pukul 7 Am hingga 4 Pm, sedangkan UVA lebih konstan pada tiap-tiap harinya serta sepanjang tahun.  UVA dapat mempenetrasi kaca mobil, kantor, dan rumah secara konstan.  UVB dapat ditolak oleh kaca.  Sebagian besar mencapai 2/3 UVA adalah UVAI atau sering disebut dengan long UVA karena memiliki panjang gelombang yang lebih panjang. Dibandingkan dengan UVB jumlah UVA mencapai 30 kalinya dalam spektrum UV.

Efek Sinar Matahari pada Kulit

Ketika sinar matahari menyinari badan kita, maka kulit luar (epidermis) menyerap sinar UVB. Hal ini menghasilkan radikal bebas oxygen yang dapat menghancurkan atau memutasi sel bahkan dapat menyebabkan kanker kulit.  Sinar UVAI akan memasuki lebih dalam permukaan kulit bahkan melewati kulit.  Penetrasi yang dilakukan UVA 30 hingga 40 kali lipat lebih dalam dibandingkan dengan UVB yang akan menghasilkan radikal bebas oxygen yang dapat memutasikan collagen, elastin, proteoglycan, dan bahkan DNA.  Pada saat ini UVA dipercaya dapat menyebakan kerusakan pada jaringan bawah kulit.  Tampak luar adalah perubahan aging jaringan dalam  dan photoaging, seperti keriput, spot hitam/coklat, actinic keratosis (kulit berwarna seperti tulang, pink atau kemerah2an terasa seperti kertas) yang dapat berkembang menjadi kanker kulit.

Insya Allah Bersambung

Sumber: The Science Supporting Skinceuticals Topical Antioxidant Serums